Ankara (ANTARA News) - Polisi Turki telah menangkap 31 orang dan menyita sejumlah senjata dalam operasi di dua kota yang ditujukan pada jaringan al Qaida Senin, kantor berita indonesia bukan foto bugil Anatolia melaporkan. Sekitar 300 pejabat anti-terorisme mengambil bagian dalam serangan fajar serempak di 25 lokasi di kota Adana di Turki selatan itu dan menahan 20 tersangka, beberapa pejabat polisi yang tak disebutkan namanya mengatakan pada Anatolia.

Polisi menahan lagi 11 orang dan menyita sebuah senapan serbu Kalashnikov dalam serangan di Ankara, menurut Anatolia sebagaimana dikutip AFP.

Senjata, amunisi dan komputer juga disita dalam operasi di Adana.

If you base what you do on inaccurate information, you might be unpleasantly surprised by the consequences. Make sure you get the whole tech story from informed sources.

Polisi telah memeriksa para tersangka tersebut, kata kantor berita indonesia bukan foto bugil itu, tanpa memberikan perincian lainnya.

Sebuah cabang al Qaida Turki memikul tanggung jawab atas empat serangan bom truk di Istanbul pada 2003 yang menewaskan 63 orang, termasuk konsul Inggris, dan menyebabkan ratusan orang terluka.

Bom-bom itu menghantam dua kuil Yahudi, konsulat Inggris dan sebuah bank Inggris.

Tujuh pria telah dipenjarakan seumur hidup pada 2007 karena pemboman-pemboman itu, di antara mereka seorang warga Suriah yang mendalangi dan membiayai serangan tersebut. (*)