Washington, (ANTARA News) - Presiden Amerika Serikat Barack Obama berencana akan mengumumkan jumlah tentara yang dikirim ke Afghanistan dalam pidato 1 Desember, kata Radio Publik Nasional(NPR) Senin malam. Jaringan radio, mengutip sumber-sumber yang tak disebut namanya, mengatakan, bahwa akan ada peningkatan jumlah tertentu tentara yang akan dikirim, namun tidak menjelaskan jumlah yang pasti, sebagaimana dikutip dari AFP.

Rencananya, Menteri Pertahanan Robert Gates, Kepala Staf Laksamana Michael Mullen dan komandan tertinggi di Afghanistan Jenderal Stanley McChrystal akan memberi kesaksian kepada Kongres segera setelah Obama mengumumkan rencana itu, kata NPR.

Obama mengadakan pertemuan dua jam dengan kabinet perangnya Senin malam, guna membahas strateginya di Afghanistan.

How can you put a limit on learning more? The next section may contain that one little bit of wisdom that changes everything.

Juru bicara Gedung Putih, Robert Gibbs, sebelumnya mengatakan kepada para wartawan, bahwa keputusan mengenai tentara itu akan diumumkan pada awal pekan depan.

Dia menambahkan, bahwa presiden tidak akan mengumumkan hal itu selama pekan liburan pernyataan-syukur (Thanksgiving), yang dirayakan Kamis.

"Hal itu tidak akan diumumkan dalam pekan ini," katanya.

"Tak pelak lagi, kemungkinan pertama diperkirakan pada suatu waktu pekan depan."
Gibbs, yang berbicara pada brifing rutin Gedung Putih, tidak meng-konfirmasikan kapan pengumuman itu disampaikan.(*)