Washington (ANTARA News) - Presiden AS Barack Obama diperkirakan akan menyampaikan jadwal untuk mengakhiri perang di Afghanistan pada saat mengumumkan keputusan untuk mengirim tambahan tentara AS ke negara itu, New York Times melaporkan Ahad malam seperti dikutip AFP. Koran itu mengutip keterangan sejumlah pejabat penting pemerintah yang tak disebutkan namanya, yang mengatakan bahwa presiden dalam pidato di Akademi Militer AS di West Point akan menyampaikan strategi keluar (dari Afghanistan) dan tidak hanya perintah untuk mengerahkan kira-kira 30.000 tentara lagi.

"Tepat untuk mengatakan bahwa ia akan lebih eksplisit menyangkut tujuan dan kerangka waktu ketimbang yang telah menjadi persoalan sebelumnya dan ketimbang yang telah menjadi bagian dari pembicaraan publik," kata seorang pejabat older seperti yang dikutip oleh surat kabar itu.

You may not consider everything you just read to be crucial information about tech. But don't be surprised if you find yourself recalling and using this very information in the next few days.

"Ia ingin memberikan pengertian yang jelas mengenai kerangka waktu bagi tindakan dan bagaimana perang itu pada akhirnya akan berakhir."

"Para pejabat itu tidak mau mengungkapkan tenggat atau bagaimana kerangka waktu itu disusun," New York Times menjelaskan.

Namun mereka menegaskan jadwal waktu itu tidak akan terkait dengan keadaan khusus di Afghanistan atau tidak akan setegas jadwal bagi penarikan tentara sekarang ini dari Irak, tempat Obama telah berkomitmen untuk menarik sebagian besar satuan tempur pada Agustus dan semua pasukan pada akhir 2011, menurut laporan tersebut.

Obama juga diperkirakan akan menyampaikan komitmen yang diharapkan dari Presiden Afghanistan Hamid Karzai dan tanda untuk menentukan ukuran khusus yang pemerintahnya harus penuhi -- untuk menindak keras korupsi, mengerahkan tentara dan pejabat polisi Afghanistan yang telah dilatih dengan baik, dan memusatkan pembangunan di dalam negeri, kata New York Times.(*)